KegiatanApresiasi. Kegiatan-kegiatan apresiasi adalah sebagai berikut: Persepsi. Persepsi adalah kegiatan apresiasi yang mengenalkan adanya bentuk karya. Misalkan mengenalkan beberapa suatu acara bisnis, pertunjukan musik tradisional yang berkembang di Indonesia, dan lain-lain. Pengetahuan
Berikutmerupakan salah satu bentuk pengetahuan apresasi, yaitu - 40330109. rizalagus9773 rizalagus9773 14.04.2021 Seni Sekolah Menengah Pertama terjawab Berikut merupakan salah satu bentuk pengetahuan apresasi, yaitu 1 Lihat jawaban Iklan
Bisajuga diartikan sebagai bentuk rasa kagum yang keluar dari diri penikmat karya seni atau karya sastra. Tujuan Apresiasi Apresiasi tidak hanya terjadi dalam konteks karya sastra dan karya seni, tetapi juga dalam pekerjaan pada umumnya dan kehidupan sehari-hari.
. Salah satu bentuk dalam pengetahuan apresiasi adalah... *1. Salah satu bentuk dalam pengetahuan apresiasi adalah... *2. Salah satu bentuk pengetahuan apresiasi adalah …3. Berikut merupakan salah satu bentuk pengetahuan apresiasi yaitu... A. KognitifB. Kognitif C. MetakognatifD. Metakognatif E. Kognitif 4. Salah satu cara bentuk mengapresiasi Puisi adalah​5. salah satu tujuan kegiatan apresiasi 6. Mendeskripsikan salah satu bentuk seni yang sedang dipelajari, atau menafsir objek yang diapresiasi merupakan salah satu prosedur apresiasi seni pada taha​.7. salah satu bentuk mengapresiasikan kebudayaan lokal yang bernapaskan islam8. Salah satu bentuk apresiasi terhadap tradisi dan upacara adat kesukuan nusantara9. Dapat mengenal bentuk karya seni merupakan salah satu dari . . . . . . apresiasi seni.?​10. berikut ini adalah salah satu bentuk apresiasi terhadap tradisi dan upacara adat kesukaan nusantara 11. Pengetahuan apresiasi memiliki dua bentuk yaitu12. Salah satu langkah mengapresiasikan sebuah lagu adalah13. Kritik merupakan salah satu bentuk apresiasi seni. Jelaskan jenis- jenis kritik seni!​14. Jelaskan bagaimana bentuk apresiasi al-quran terhadap ilmu pengetahuan15. pengetahuan apresiasi memiliki dua bentuk yaitu​16. mengapresiasi salah satu lagu daerah ,merupakan salah satu bentuk untuk menjaga.....dan ......tlg kak bantu jawabb​17. karya ilmiah merupakan salah satu bentuk apresiasi karya sastra,alasan nya!18. Salah satu manfaat apresiasi yang memberikan pengetahuan dan wawasan disebut sebagai...19. salah satu cara apresiasi drqma ialah20. berikut ini adalah salah satu bentuk apresiasi terhadap tradisi dan upacara adat kesukuan nusantara 1. Salah satu bentuk dalam pengetahuan apresiasi adalah... *Jawabankognitif Penjelasanmaaf kalau salah yaJawabanapresiasi kognitif. .. ???Aku gak terlalu ngerti pilihannya tp ada apreasiasi yang disebut apresiasi kognitif. 4. Salah satu cara bentuk mengapresiasi Puisi adalah​jawaban Jawaban. 1. Membaca puisi berulang kali 2. Melakukan pemenggalan dengan membubuhkan - Garis miring tunggal / jika di tempat tersebut diperlukan tanda baca koma. - Dua garis miring // mewakili tanda baca titik, yaitu jika makna atau pengertian kalimat sudah tercapai. 5. salah satu tujuan kegiatan apresiasi Untuk menghargai sesuatujuri yang mengapresiasi lomba krlompok penari 6. Mendeskripsikan salah satu bentuk seni yang sedang dipelajari, atau menafsir objek yang diapresiasi merupakan salah satu prosedur apresiasi seni pada taha​.Mendeskripsikan salah satu bentuk seni yang sedang dipelajari, atau menafsir objek yang diapresiasi merupakan salah satu prosedur apresiasi seni pada taha​p persepsi. Pada tahap persepsi kita mengidentifikasi bentuk-bentuk karya seni yang akan kita apresiasi, contohnya, mengenalkan tari-tarian, musik, rupa, dan teater, baik tradisional, maupun modern. PembahasanApresiasi seni merupakan suatu kegiatan untuk mengindra sebuah karya seni, merasakan, menikmati, menghayati dan menghargai nilai-nilai keindahan dalam karya seni serta menghormati keberagaman konsep dan variasi konvensi artistik eksistensi dunia seni. Tahap tahap dalam mengapresiasi seni terdiri dari tahap persepsi, pengetahuan, pengertian, analisa, penilaian dan yang terakhir adalah tahap lebih lanjutPelajari lebih lanjut materi tentang pengertian apresiasi seni 7. salah satu bentuk mengapresiasikan kebudayaan lokal yang bernapaskan islam kerajinan atau kain batik dijadikan baju muslim atau pakaian panjang yg tertutup untuk pengguna hijab. 8. Salah satu bentuk apresiasi terhadap tradisi dan upacara adat kesukuan nusantara tradisi serta dlm pelaksanaannya bila tradisi itu kpd anak tradisi itu milik bangsa, sbg bentuk warisan atas kurang lbhnya.. Terimakasih 9. Dapat mengenal bentuk karya seni merupakan salah satu dari . . . . . . apresiasi seni.?​Jawabankernjang dari rotanapresiasinya dgn cara memberi penghargaan, penilaianMaaf kalo salah jawabannyaJawabanDapat mengenal bentuk karya seni merupakan salah satu dari bentuk apresiasi seni.? 10. berikut ini adalah salah satu bentuk apresiasi terhadap tradisi dan upacara adat kesukaan nusantara menghargai nilai tradisi dan upacara adatmenghormati tradisi dan upacara adatmaaf kalau salahmenjadikan tradisi dan upacara sebagai kewajiban 11. Pengetahuan apresiasi memiliki dua bentuk yaituJawaban Kognitif dan metakognitif 12. Salah satu langkah mengapresiasikan sebuah lagu adalah Menyanyukannya saat acara2 tertentumemperkenalkannya kepada orang banyak , sosial media 13. Kritik merupakan salah satu bentuk apresiasi seni. Jelaskan jenis- jenis kritik seni!​JawabanAda 4 jenis kritik seni dimana setiap tipe nya mempunyai ciri khusus masing-masing. 1. Kritik Jurnalistik Tipe kritik ini ditulis untuk para pembaca surat kabar dan majalah atau disampaikan secara terbuka. Tujuannya memberikan informasi mengenai berbagai peristiwa dalam dunia kesenian. Isi dari kritik jurnalistik berupa ulasan ringkasan yang jelas tentang suatu pameran, pementasan, konser, atau jenis pertunjukan lain. 2. Kritik Pendagogik Tipe kritik ini diterapkan dalam kegiatan proses belajar mengajar di lembaga pendidikan kesenian. Jenis kritik ini dikembangkan oleh guru kesenian. Tujuannya terutama mengembangkan bakta dan potensi artistik-estetik peserta didik agar mempunyai kemampuan mengenali bakat dan potensinya. 3. Kritik Ilmiah Kritik ilmiah atau akademi ini melakukan pengkajian nilai seni secara luas, mendalam, dan sistematis, baik dalam menganalisis maupun mengkaji banding kesejarahan critical judgment. Penilaian kritik ilmiah tidak bersifat mutlak. Jenis kritik ini bersifat terbuka dan siap dikoreksi oleh siapa saja demi penyempurnaan dan mencari nilai karya seni yang sebenarnya. 4. Kritik Populer Jenis kritik ini berkembang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tipe kritik populer adalah suatu gejala umum dan kebanyakan dihasilkan oleh para kritikus yang tidak ahli, terutama dilihat dari aspek profesionalisme kritisme Pendekatan Formalistik Kritik seni formalistik mengasumsikan bahwa kehidupan seni mempunyai dunia sendiri, artinya terlepas dari realitas kehidupan keseharian yang kita alami. 14. Jelaskan bagaimana bentuk apresiasi al-quran terhadap ilmu pengetahuanJawabanallah berfirman di dalam Al-Qur'an bahwaPenjelasan- orang muslim diwajibkan untuk menuntut ilmu orang muslim yang menuntut ilmu pengetahuan akan diangkat derajatnya oleh orang yang menuntut ilmu akan dipermudah dalam masuk surga. 15. pengetahuan apresiasi memiliki dua bentuk yaitu​JawabanKognitif dan metakognitifPenjelasan 16. mengapresiasi salah satu lagu daerah ,merupakan salah satu bentuk untuk menjaga.....dan ......tlg kak bantu jawabb​Jawabantradisi daerah dan kelangsungan tradisi tersebut 17. karya ilmiah merupakan salah satu bentuk apresiasi karya sastra,alasan nya! Karena dimana sebuah karya ilmiah adalah sebuah hasil tulisan dari seseorang yang diabadikan dan karya ilmiah tersebut termasuk dari sastra, dimana sastra itu bukan hanya bentuk dr puisi, pantun, dll. Tapi sebuah karya ilmiah termasuk juga sebagai karya sastra, karena tulisan tersebut merupakan bagian dari sastra, yaitu sastra menulis. 18. Salah satu manfaat apresiasi yang memberikan pengetahuan dan wawasan disebut sebagai...Jawabanmenghilangkan stress dan depresi 19. salah satu cara apresiasi drqma ialah menilai drama yang memiliki ketrampilan terbaik¤ Mapel Bab -Penyelesaian •Menampilkannya dengan sifat bekerja sama / harus adanya sifat kekompakan supaya drama tersebut lebih menarikSMOGA MEMBANTUGOOD LUCK-RD 20. berikut ini adalah salah satu bentuk apresiasi terhadap tradisi dan upacara adat kesukuan nusantara menhormatinnya seperti tidak mengejek tradisi dan upacara adat suku tersebut dan tidak menganggu saat sedang dilakuanmenghargai nilai tradisi dan upacara adatmenghormati tradisi dam upacara adatmaaf kalau salah
HomeBerawalan AApresiasiDefinisi Apresiasi1 kesadaran terhadap nilai seni dan budaya; 2 penilaian penghargaan terhadap sesuatu; 3 kenaikan nilai barang karena harga pasarnya naik atau permintaan akan barang itu bertambah; Kamus Besar Bahasa IndonesiaPengertian Apresiasi Menurut Para Ahli“Apresiasi adalah semua aktivitas memberikan penghargaan yang dilakukan sebagai hasil penggunaan, peresapan, dan penilaian seseorang terhadap sebuah karya sastra ataupun karya seni tertentu. Apresiasi juga merupakan bentuk rasa kagum yang keluar dari diri penikmat karya seni ataupun karya sastra tertentu” -Prayogi- “Apresiasi adalah aktivitas menggauli cipta sastra dengan sungguh-sungguh sehingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis dan kepekaan perasaan yang baik terhadap karya sastra” Efendi- “Apresiasi adalah suatu kesadaran menilai lewat penghayatan suatu karya seni dengan memberdayakan seluruh pribadi yang melibatkan perasaan, pengalaman, keinginan, dan anggapan seseorang” -Verbeek- “Apresiasi adalah pengenalan dan pemahaman yang tepat, pertimbangan, penilaian, dan pernyataan yang memberikan penilaian” -Hornby- “Apresiasi adalah setiap kegiatan yang mengakrabi karya sastra secara sungguh-sungguh yang berkaitan kesungguhan penikmat sastra untuk mengenali, menghargai dan menghayati, sehingga dapat menemukan penjiwaan yang benar-benar dalam” -Elliyati-Bingung memberi hadiah kepada yang tersayang? Gunakan gift card untuk hadiah sesuai & diawasi olehFungsi Apresiasi Dalam pemberian suatu apresiasi terhadap sebuah karya. Tentu akan memberikan dampak untuk penerimanya. Hal ini tidak diberikan begitu saja, tetapi juga adanya fungsi yang harus diketahui, fungsi apresiasi adalah Untuk sarana peningkatan rasa cinta kepada karya anak bangsa Indonesia, sekaligus peduli kepada sesama Untuk sarana menilai, menikmati, empati, hiburan dan edukasi Sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan manusia dalam beberapa hal Tingkatan ApresiasiTerdapat beberapa tingkatan dalam apresiasi, atau mempunyai macam-macam apresiasi yang mempunyai ukuran tertentu. Dalam apresiasi seni maupun karya seni ada jenis-jenis tingkatan yang memberikan gambaran seni. Ada beberapa tingkatan dalam apresiasi seni yang terdiri dari Tingkat EmpatikTingkat empatik dalam kamus artinya adalah melibatkan pikiran dan perasaan. Tingkatan apresiasi itu dalam bentuk tangkapan indrawi atau tangkapan dari indera-indera. Tingkat EstetisEstetis diartikan sebagai penilaian terhadap keindahan. Tingkat apresiasi seni adalah pengamatan dan juga penghayatan. Dalam tingkat demikian untuk penikmat seni dalam pemberian suatu apresiasi yang lebih pada pengamatan terhadap sebuah karya seni. Tingkat Apresiasi KritikDi tingkat apresiasi kritik adalah suatu bentuk apresiasi yang menjelaskan sebuah klasifikasi, deskripsi, menerangkan, menganalisis, evaluasi sehingga bisa mengambil suatu kesimpulan. Istilah terkait yang iniMau cari istilah lain? 🔍
Istilah apresiasi berasal dari bahasa latin apreciatio yang berarti “mengindahkan” atau “menghargai”. Dalam kontek yang lebih luas, istilah apresiasi menurut Gove mengandung makna pengenalan melalui perasaan atau kepekaaan batin, pemahaman dan pengakuan terhadap nilai nilai keindahan yang diungkapkan pengarang. Sejalan dengan rumusan pengertian apresiasi tersebut, mengungkapkan bahwa apresiasi seni berbahasa sastra adalah kegiatan mengggauli karya sastra secara sungguh-sungguh sehingga menumbuhkan pengertian pengehargaan, kepekaan pikiran kritis, dan kepekaan perasaan yang baik terhadap karya sastra. Dari pendapat itu dapat disimpulkan bahwa kegiatan apresiasi dapat tumbuh dengan baik apabila pembaca mampu menumbuhkan rasa akrab dengan teks sastra yang diapresiasinya, menumbuhkan sikap sungguh-sungguh serta melakukan kegiatan apresiasi itu sebagai bagian dari hidupnya, sebagai suatu kebutuhan yang mampu memuaskan rohaninya. Banyak sekali fungsi sastra bagi kehidupan manusia. Namun secara umum fungsi sastra dapat digolongkan menjadi 5 golongan, antara lain Fungsi rekreatifMemberikan rasa senang, gembira serta menghibur para dedukatifMengarahkan dan mendidik para pembacanya karena nilai-nilai kebenaran dan kebaikan yang terkandung estetismemberikan keindahan bagi para moralitasnilai moral yang tinggi sehingga para pembacanya dapat mengetahui moral yang religiusmengandung ajaran agama yang dapat dijadikan teladan bagi para pembacanya. Hakikat Apresiasi Apresiasi dapat diartikan suatu langkah untuk mengenal memahami, dan menghayati suatu karya sastra yang berakhir dengan timbulnya pencelupan atau rasa menikmati karya tersebut dan berakibat subjek apresiator dapat mengahargai karya sastra yang dinikmatinya secara sadar. Karya unsur intrinsik. Yang dimaksud unsur-unsur intrinsik yaitu tema, plot/alur, tokoh, watak tokoh, latar, setting, amanat atau pesa, sudut pandang, dan gaya bahasa. Selain dari unsur intrinsik dan teks seni berbahasa, juga dapat diapresiasi dengan menelaah penggunaan atau pilihan kata serta istilah yang terdapat dalam teks tersebut. Termasuk dalam hal ini, mencari kata-kata kunci yang menjadi penanda tema teks yang bersangkutan. Disamping pengamatan terhadap unsur-unsur intrinsik dan pemakaian unsur bahasanya, untuk memahami suatu karya sastra atau teks seni berbahasa dapat dilakukan pula pengamatan terhadap unsur-unsur ekstrinsik, yaitu hal-hal yang melatar belakangi terciptanya teks seni berbahasa tersebut. Hal-hal tersebut antara lain latar belakang pengarang, tujuan penulisan, latar sosial budaya, lingkungan kehidupan pengarang, dan latar belakang pendidikan. Proses Apresiasi Sebelum melakukan apresiasi, umumnya seseorang memilih bentuk karya sastra atau jenis teks seni berbahasa yang disukai, misalnya bentuk karya sastra prosa, puisi, drama, atau film. Kesukaan itu akan melangkah pada upaya seseorang untuk mengetahui atau memahami lebih dalam karya yang dipilihnya. Sebuah karya sastra dapat disukai dan digemari oleh seseorang oleh karena karya tersebut dapat memberikan kesan tersendiri yang menimbulkan empati bagi penggemarannya, Hal itu disebabkan proses penciptaan karya sastra meliputi hal-hal berikut ini. Upaya mengeksplorasi jiwa pengarangnya yang diejawantahkan ke dalam bentuk bahasa yang akan disampaikan kepada orang menjadikan sastra media komunikasi antara pengarang atau pencipta dan peminat menjadikan sastra sebagai alat penghibur dalam arti merupakan alat pemuas hati peminat menjadikan isi karya sastra merupakan satu bentuk ekspresi yang mendalam dari pengarang atau sastrawan terhadap unsur-unsur kehidupan. Dengan kata lain, merupakan hasil proses yang matang bukan sekedar diciptakan. Untuk mengapresiasi sebuah karya sastra atau teks seni berbahasa, perlu dilakukan aktivitas berupa mendengarkan / menyimakmenontonmembacamempelajari bagian-bagiannyamenceritakan kembalimengomentarimeresensimembuat parafrasa membuat ringkasan kecilmenjawab pertanyaan yang berkaitan dengan karya tersebutmerasakan seperti mendeklamasikan untuk pusis atau melakonkan untuk dramamembuat synopsis untuk cerita dan sebagainya. Selain aktivitas merespons karya sastra seperti diatas, langkah-langkah mengapresiasi sebuah karya sastra yang diminati secara umum meliputi hal-hal berikut Menginterpretasi atau melakukan penafsiran terhadap karya sastra berdasarkan sifat-sifat karya sastra atau menguraikan unsur-unsur karya sastra tersebut, baik unsur intrinsik maupun atau merasakan karya sastra berdasarkan pemahaman untuk mendapatkan atau menilai karya sastra dalam rangka mengukur kualitas karya penghargaan kepada karya sastra berdasarkan tingkat kualitasnya. Jenis Apresiasi Dalam tahapan apresiasi tertinggi, seseorang akan dapat memberikan penilaian dan penghargaan yang positif bagi sebuah karya sastra. Ia pun dapat memberikan penjelasan secara objektif dan mempertanggungjawabkan sikapnya tersebut kepada orang lain. Setelah melakukan pilihan kepada sebuah bentuk karya sastra yang menarik pikiran dan perasaan atau jiwa seninya, seseorang akan merespon karya tersebut dengan dua bentuk sikap atau jenis apresiatif yaitu apresiasi yang bersifat kenetik atau sikap tindakan dan apresiasi yang bersifat verbalitas. Apresiasi bersifat kinetik yaitu sikap memberikan minat pada sebuah karya sastra lalu berlanjut pada keseriusan untuk melakukan langkah langkah apresiatif secara aktif. Misalnya, untuk bentuk karya sastra berupa prosa fiksi seperti cerpen dan novel, tindakan apresiatifnya ialah memilih cerpen atau novel yang sesuai kehendaknya. Selanjutnya membaca dan menyenangi novel sejenis, menyenangi tema atau pengarangnya, memahami pesan-pesannya, alur ceritanya, serta mengenal tokoh-tokoh dan watak tokohnya, bahkan secara ekstrim ada yang berkeinginan mendentifikasi diri menjadi tokoh yang digemari dalam karya prosa tersebut. Puncak dari sikap apresiasinya adalah ingin dapat membuat karya cerpen atau novel seperti itu. Setidak-tidaknya dapat memberikan komentar atau tanggapan tentang hal yang berhubungan dengan novel yang digemari. Untuk karya puisi, memperhatikan pembacaan puisi, menyukai puisi-puisi tertentu, berusaha memahami makna puisi yang disukai, mengenal para penyair jenis puisi yang disukai, berusaha dapat membaca puisi dengan baik, dan puncaknya berkeinginan dapat membuat puisi sejenis serta menulis tanggapan atau ulasan mengenai puisi tersebut. Untuk karya sastra drama apresiasi kinetiknya menyukai pementasan drama, tertentu, mengenal karakter tokohnya, para kru dibelakang panggung, dan ingin melakonkan tokoh tertentu pada drama sejenis. Sekarang mungkin objeknya lebih kepada bentuk tayangan film yang memiliki unsur-unsur yang sama dengan drama. Apresiasi bersifat verbal yaitu pemberian, penafsiran, penilaian, dan penghargaan yang berbentuk penjelasan, tanggapan, komentar, kritik, dan saran serta pujian baik secara lisan maupun tulisan. Dalam kaitannya dengan aspek kompetensi menyimak, apresiasi bermula pada proses mendengarkan pencapaian langkah-langkah apresiasi yang telah dijelaskan di atas. Untuk pembelajaran tentang apresiasi sastra, semua bentuk karya sastra yang dapat diperdengarkan harus dipelajari. Bentuk karya sastra tersebut berjenis prosa dan puisi.
Apresiasi adalah – Saat kita melakukan sesuatu, baik itu pekerjaan atau sekadar hal yang kita sukai, kemungkinan besar akan mendapatkan dua reaksi dari orang-orang sekitar. Reaksi pertama adalah evaluasi, dimana seseorang akan memberikan penilaiannya kemudian memberitahu kamu untuk memperbaiki beberapa hal yang dianggap kurang. Biasanya, evaluasi berhubungan dengan hasil pekerjaan yang artinya kita harus bekerja lebih keras dari sebelumnya untuk memperbaiki apa yang kurang atau salah. Kebanyakan karyawan biasanya agak kesal dengan evaluasi ini karena akan membuat mereka menghabiskan waktu tambahan di kantor untuk memperbaiki pekerjaan yang ada. Namun, tentu saja evaluasi adalah hal yang sangat berguna, karena setidaknya kita tahu di mana kekurangan kita dan dapat memperbaikinya agar kesalahan yang sama tidak terulang kembali di lain waktu. Reaksi kedua selain evaluasi adalah apresiasi. Nah, kalau reaksi yang ini merupakan reaksi kebalikan dari evaluasi. Kalau dalam evaluasi, kita disuruh memperbaiki beberapa pekerjaan yang dianggap kurang bagus, maka apresiasi diberikan jika pekerjaan yang kita lakukan memberikan hasil yang memuaskan. Biasanya, apresiasi ini disertai dengan pujian setinggi langit, yang membuat kita merasa senang dan sangat dihargai atas semua usaha yang sudah kita lakukan di waktu sebelumnya. Jadi, ketika mendapatkan apresiasi untuk pekerjaan yang sudah kita lakukan memang sangat menyenangkan, apalagi kalau pekerjaan tersebut adalah pekerjaan yang sulit untuk dilakukan. Semakin sulit level pekerjaannya, semakin senang juga rasanya ketika ada seseorang yang mengapresiasinya. Rasanya kerja keras kita terbayar lunas karena diakui oleh orang lain, terutama jika pengakuan itu datang dari atasan. Membahas soal apresiasi, biasanya orang akan menyamakannya dengan pujian. Padahal sebenarnya, apresiasi dan pujian itu sama sekali berbeda, lho! Sebaliknya, pujian sebenarnya merupakan salah satu bentuk dari apresiasi itu sendiri, tetapi bentuk apresiasi bukan hanya pujian saja. Selain memberikan pujian, ada banyak cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mengapresiasi hasil pekerjaan seseorang. Namun, sebelum kamu mengapresiasi hasil pekerjaan seseorang, sebelumnya kamu harus tahu dulu nih, apa sih apresiasi itu. Yuk cari tahu sama-sama! Pengertian ApresiasiPengertian Apresiasi Menurut Para AhliJohn DeweyAlfred North WhiteheadGoldfrey Harold HardyTingkatan dalam ApresiasiTingkatan SimpatikTingkatan EmpatikTingkat KritikFungsi Memberikan Apresiasi1. Menumbuhkan Sikap Menghargai Kepada Suatu Karya2. Meningkatkan Kemampuan Mengamati Suatu Karya3. Belajar Memahami Makna Yang Disampaikan Dalam Sebuah Karya4. Menambah PengetahuanKegiatan dalam Mengapresiasi Karya Seni1. Persepsi2. Pengetahuan3. Analisis4. PenilaianKesimpulanBuku TerkaitMateri Terkait Fisika Apresiasi memang hanya sebuah kata, tetapi kata sederhana ini ternyata memiliki banyak sekali makna dan pengertian. Kata “Apresiasi” sendiri berasal dari Bahasa Latin yakni Apreciatio yang memiliki arti menghargai. Kata apreciatio dalam Bahasa Latin ini kemudian diserap dalam bahasa Inggris dan menjadi “Apreciation” dan berubah menjadi “Apresiasi” ketika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Meski kata dalam setiap bahasa kata ini mengalami sedikit perubahan, tetapi kata-kata di atas tetap memiliki arti yang serupa yaitu menghargai atau penghargaan. Jadi, secara bahasa, apresiasi adalah penilaian positif yang diberikan seseorang terhadap orang lain atau bisa juga terhadap sesuatu yang dia kerjakan. Selain pekerjaan, apresiasi juga lekat dengan segala hal yang berhubungan karya seni, karya sastra, atau karya-karya lainnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata “Apresiasi” ini memiliki dua artian. Artian pertama, apresiasi adalah kesadaran seseorang terhadap sebuah nilai dari seni. Sedangkan pengertian yang kedua, apresiasi adalah penghargaan terhadap sesuatu, bisa itu barang, hasil pekerjaan, atau seseorang. Pengertian Apresiasi Menurut Para Ahli Bukan hanya dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, beberapa ahli juga memiliki penjelasan tersendiri mengenai makna dari apresiasi ini. Berikut pengertian apresiasi menurut para ahli yang juga merupakan seorang filsuf dari berbagai negara. John Dewey Menurut seorang filsuf Amerika Serikat bernama John Dewey, apresiasi adalah menikmati sebuah pengalaman terhadap sesuatu. Alfred North Whitehead Alfred North Whitehead yang merupakan seorang matematikawan dan filsuf asal Inggris memiliki pendapat yang berbeda tentang apresiasi. Menurut Alfred North Whitehead, apresiasi adalah proses pengapresasian terhadap sebuah hal yang dilakukan oleh seseorang dalam sebuah kegiatan guna mendapatkan suatu hal, dan berpartisipasi di dalamnya dengan penilaian secara keseluruhan. Goldfrey Harold Hardy Sedangkan menurut seorang matematikawan terkemuka asal Inggris, Godfrey Harold Hardy atau Hardy, apresiasi adalah seseorang yang mengapresiasi atau menghargai suatu hal. Berbeda dengan dua rekannya, Hardy lebih menekankan kepada seseorang yang melakukan apresiasi ketimbang makna dari apresiasi itu sendiri. Dari pandangan ketiga ahli di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa apresiasi adalah pemberian penilaian atau penghargaan terhadap sesuatu, baik itu barang berupa karya seni, atau pekerjaan yang telah dilakukan oleh seseorang. Penghargaan ini diberikan untuk mengungkapkan rasa puas, senang, dan takjub yang kita rasakan terhadap sesuatu tersebut. Tingkatan dalam Apresiasi Sumber Rusalskaya Kalau ditanya soal makna apresiasi, kebanyakan orang akan langsung menyamakannya dengan pujian. Namun, yang benar adalah pujian merupakan salah satu bentuk dari apresiasi yang bisa kita ungkapkan untuk menunjukkan bahwa kita merasa sangat puas dengan hasil kerja atau karya dari orang lain. Dalam dunia kerja misalnya, pujian bukan satu-satunya bentuk apresiasi. Lebih dari itu, karyawan yang memiliki hasil kerja yang bagus juga kadang mendapatkan insentif tambahan atau bahkan kenaikan jabatan yang berarti dia juga akan mendapatkan gaji yang lebih besar pula. Selain bentuknya, apresiasi juga terdiri dari beberapa tingkatan seperti yang dijelaskan di bawah ini! Tingkatan Simpatik Tingkatan simpatik adalah tingkatan apresiasi yang dimiliki oleh orang-orang awam. Mereka biasanya menilai berdasarkan selera mereka sendiri. Mereka akan mengatakan bagus kalau memang karya seni atau sebuah pekerjaan sesuai dengan seleranya dan akan mengatakan jelek, jika memang karya seni tersebut tidak sesuai dengan harapan maupun seleranya. Tingkatan Empatik Tingkatan Empatik adalah tingkatan apresiasi yang melibatkan perasaan atau pikiran. Biasanya apresiasi tingkatan empatik dimiliki oleh para kurator seni dimana mereka bukan hanya bisa mengatakan mana karya yang “Bagus” atau “Jelek” saja. Lebih dari itu, orang-orang ini juga memiliki perasaan yang peka seolah-olah dia berada dalam situasi yang ada di dalam karya seni tersebut. Mereka bisa mengetahui kedalaman makna dari sebuah karya seni hanya dengan melihatnya. Tingkatan ini hanya dimiliki oleh orang-orang berpengalaman atau mereka yang memang memiliki bakat dalam bidang seni. Tingkat Kritik Lebih tinggi dari tingkatan empatik, tingkat apresiasi kritik biasanya dimiliki oleh para kritikus seni yang sudah sangat berpengalaman. Eits, hanya karena mereka adalah kritikus seni, bukan berarti mereka akan mengkritik setiap karya seni yang mereka lihat, Grameds. Apresiasi kritik biasanya bukan hanya berbentuk pujian, tetapi juga disertai penjelasan, deskripsi, analisis, hingga kesimpulan lengkap mengenai karya seni tersebut. Untuk menyampaikan hal ini, seorang kritikus seni akan lebih dulu mengamati karya seni sebelum memberikan komentarnya. Fungsi Memberikan Apresiasi Selama ini, kita hanya tahu bahwa dengan memberikan apresiasi, kita akan membuat orang lain merasa senang. Hal itu memang benar, karena dengan memberikan apresiasi hasil karya atau pekerjaan kepada seseorang, akan membuat mereka merasa sangat senang dan merasa kerja kerasnya selama ini sangat dihargai. Namun, fungsi dari apresiasi bukan hanya untuk membuat orang lain merasa senang saja. Lebih dari itu, apresiasi juga memiliki beberapa fungsi, apa saja fungsinya? 1. Menumbuhkan Sikap Menghargai Kepada Suatu Karya Mereka yang awam dalam dunia seni, baik itu seni rupa maupun seni lukis kadang tidak bisa membedakan mana karya seni mahal dan mana yang murah. Mereka bahkan tidak bisa membedakan mana lukisan legendaris karya pelukis ternama dan mana yang berasal dari pelukis pinggir jalan. Hanya karena lukisan-lukisan itu dipajang di dinding museum-lah yang membuat mereka mengerti bahwa lukisan tersebut berharga. Penilaian orang awam juga biasanya hanya menyebutkan bahwa sebuah lukisan bagus berdasarkan seleranya dan jarang menghargai pesan maupun makna dibalik setiap goresan warna yang ada di lukisan tersebut. Namun, kalau kamu sudah bisa mengapresiasi sebuah karya seni, itu artinya kamu sudah mulai bisa menghargai sebuah karya. Kamu mulai bisa menemukan makna tersembunyi dari karya-karya tersebut yang coba disampaikan oleh seniman yang membuatnya. Kalaupun kemampuan kamu belum sampai situ, paling tidak, kamu tidak akan mudah menjatuhkan penilaian ketika karya tersebut tidak sesuai dengan seleramu. Dengan begitu, kamu tidak akan menganggap remeh suatu karya seni yang telah dibuat oleh seniman. 2. Meningkatkan Kemampuan Mengamati Suatu Karya Pengalaman adalah guru yang paling baik. Begitu juga ketika sering menghabiskan waktu untuk mengamati dan mengapresiasi sebuah karya seni, itu artinya kita juga sedang memperbanyak pengalaman dan belajar. Lama-lama, kita yang awam juga pada akhirnya akan belajar untuk mengamati dan menganalisa sebuah karya. Memang analisa kita tidak akan sebaik seperti analisa para kritikus seni, tetapi dengan kebiasaan mengapresiasi seni akan meningkatkan kemampuan kita dalam menilai dan menganalisa sebuah karya seni. 3. Belajar Memahami Makna Yang Disampaikan Dalam Sebuah Karya Setiap karya pasti memiliki pesan atau makna yang ingin disampaikan oleh pembuatnya. Pesan-pesan ini kadang tidak bisa dibaca dengan mudah, terutama oleh mereka yang awam dalam dunia seni. Namun, dengan sering mengamati dan mengapresiasi sebuah karya seni, lama-lama kita juga akan mampu menangkap makna dan pesan tersembunyi dibalik sebuah karya seni. Tentu saja, untuk bisa menangkap makna, pesan, atau kisah dari sebuah karya seni akan membutuhkan waktu lama. Namun, jika dibiasakan, kamu yang awam dan tidak memiliki background pendidikan dari seni pun pasti bisa melakukannya. 4. Menambah Pengetahuan Apa yang kita pelajari hari ini, sekecil dan sesepele apapun itu, akan selalu berguna. Mungkin tidak hari ini, tidak besok, tapi akan ada waktu dimana kamu sangat bersyukur karena telah mempelajari hal tersebut. Saat kamu belajar mengapresiasi sebuah karya seni, maka kamu tanpa sadar juga sedang memperbanyak ilmu dalam bidang tersebut. Hal ini dapat terjadi karena untuk bisa mengapresiasi sebuah karya seni, kamu harus lebih dulu mengamati, dan mencari informasi yang berhubungan dengan karya tersebut dan semua hal yang kamu lakukan itu, mungkin akan berguna suatu saat nanti. Bagaimanapun, kita tidak tahu kemana masa depan akan membawa kita. Hari ini, kamu rajin mempelajari dan menganalisa karya seni di Museum atau pameran. Beberapa tahun ke depan, siapa tahu kamu akan bekerja di sebuah museum dan membutuhkan semua ilmu dan pengetahuan yang kamu pelajari hari ini. Kegiatan dalam Mengapresiasi Karya Seni Sumber Rusalskaya Tidak hanya memiliki fungsi dan tahapan, ada beberapa kegiatan dalam mengapresiasi sebuah karya seni. Lalu, kegiatan seperti apa yang dimaksud? 1. Persepsi Persepsi menjadi kegiatan dasar dalam mengenalkan karya seni kepada khalayak ramai. Biasanya sasaran dari kegiatan ini adalah orang-orang yang awam dalam bidang seni tertentu. Salah satu contohnya adalah dengan memperkenalkan pertunjukan musik tradisional Indonesia. Kalau kamu suka menonton YouTube, kamu mungkin pernah menonton tentang orang-orang Indonesia yang berusaha memperkenalkan budaya dan musik tradisional Indonesia kepada warga dunia di luar negeri. Nah, kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang Indonesia itu, bisa disebut sebagai kegiatan persepsi yaitu memperkenalkan karya seni kepada banyak orang. Dengan melakukan kegiatan seperti ini, nama Indonesia akan semakin populer di mata orang asing, dan membuat mereka tertarik untuk datang berkunjung. 2. Pengetahuan Kegiatan kedua dalam apresiasi seni adalah pengetahuan. Semua hal yang kita lakukan, ada ilmunya. Mau masak enak, ada ilmunya. Mau menyetir, juga ada ilmunya, begitu juga dengan seni. Ilmu atau pengetahuan merupakan hal paling dasar yang harus kamu pelajari jika ingin mengapresiasi karya seni. Misalnya, kamu ingin mengapresiasi lukisan abstrak. Orang yang awam dalam seni atau belum pernah melihat lukisan abstrak seumur hidupnya, mungkin tidak akan mengerti dimana letak menariknya dari lukisan tersebut. Tidak sedikit juga yang akan menganggap lukisan abstrak sama dengan coretan anak-anak taman kanak-kanak. Untuk mengetahuinya, maka kamu juga harus lebih dulu mempelajari segala pengetahuan yang berhubungan dengan lukisan abstrak. Dari pengetahuan itu, kamu baru bisa mengerti makna dari lukisan tersebut dan pesan apa yang ingin disampaikan oleh pelukisnya. Lagi pula, bagaimana kamu mau mengapresiasi sebuah karya dengan baik, jika kamu benar-benar buta dalam bidang tersebut? 3. Analisis Jika sudah mengenal, kemudian memiliki pengetahuan soal seni, kegiatan selanjutnya adalah analisis. Kegiatan analisis adalah kegiatan dimana kita mencoba mendeskripsikan sebuah karya yang kita lihat. Mencoba menjabarkan makna, dan pesan yang tersembunyi dibalik sebuah karya seni. Tentu saja, proses analisis ini baru bisa dilakukan setelah kamu mempelajari tentang karya tersebut. Setiap orang memiliki waktu yang berbeda untuk memahami sebuah karya. Bahkan, seorang kritikus seni terkenal tidak jarang akan berdiri lama di depan sebuah karya seni untuk mengamatinya sebelum mendeskripsikan karya tersebut. 4. Penilaian Kegiatan apresiasi yang terakhir adalah penilaian terhadap karya seni yang kita amati. Tentu saja penilaian ini tidak boleh dilakukan sembarangan, dan hanya mengatakan “Bagus” atau “Jelek”. Kegiatan penilaian bisa dilakukan setelah kita melewati fase persepsi, pengetahuan, dan analisis. Selain itu, penilaian juga harus dilakukan secara objektif. Jangan hanya karena pelukisnya adalah seniman idolamu, lantas karya yang menurutmu kurang bagus, tetapi malah tetap kamu bilang bagus. Kesimpulan Mengapresiasi sesuatu, baik itu hasil kerja orang lain atau karya seni sekilas memang terlihat mudah untuk dilakukan. Tinggal bilang “Bagus” lalu pergi, apa susahnya? Namun yang namanya apresiasi bukan hanya sekadar “Bagus” atau “Jelek”. Kamu harus tahu, seorang seniman mengerjakan semua karyanya dengan sepenuh hati. Tidak jarang mereka butuh berhari-hari untuk membuat segalanya sempurna sebelum akhirnya dipamerkan kepada dunia. Melihat sebuah karya seni sekilas, lalu berkomentar ini-itu jelas termasuk tindakan yang kurang sopan. Lagipula, seseorang yang benar-benar mengapresiasi karya akan menyebutkan berbagai hal yang membuat sebuah karya terlihat menarik baginya. Tidak jarang mereka melontarkan kritikan membangun jika merasa ada yang kurang. Untuk mendapatkan semua itu, kita harus mengamati karya tersebut baik-baik dan bukan hanya melihat sekilas. Untuk Grameds yang mau mempelajari semua hal tentang seni dan karya seni, kamu bisa banget mengunjungi Sebagai SahabatTanpaBatas, kami selalu berusaha untuk menyediakan informasi terbaik dan terbaru untuk kamu serta LebihDenganMembaca bersama Gramedia. Penulis Siti Marliah Baca juga ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Apresiasi sastra merupakan salah satu cara menghargai dan membudayakan jiwa seni sastra kita ke langkah yang lebih baik. Kita tahu bahwasanya Indonesia memiliki keberagaman dan seni hidup yang beragam. Indonesia memiliki keberagaman bahasa, budaya, dan kepercayaan. Perbedaan yang terjadi inilah yang menstimulus para seniman melahirkan karya yang bernuansa kearifan lokal. Kita tahu banyak sastrawan besar yang memiliki karya fenomenal didasarkan pada dinamika sosial, kebudayaan yang ada. Meskipun fiksi, di dalamnya memuat nilai-nilai kesamaan, yang sebenarnya dekat dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga hasil karya sastra dapat dinikmati. Dan, ketika karya sastra tersebut mampu menarik perhatian banyak penikmat, maka akan menjadi populer. Kepopuleran dan munculnya kesan para penikmat inilah yang masuk dalam apresiasi sastra. Berbicara apresiasi sastra, ternyata memiliki tujuan dan langkah-langkahnya. Namun sebelum mengulas lebih intens ke sana, kita intip terlebih dahulu pengertian apresiasi sastra secara umum dan menurut para ahli berikut ini. Daftar Isi 1Apa yang Dimaksud Apresiasi Sastra?Pengertian Apresiasi Sastra Menurut Para Ahli 1. T. Suparman Natawidaja 1981 2. Panuti Sudjiman 19903. Tarigan 19844. Effensi 1982Tujuan dan Fungsi Apresiasi Sastra 1. Fungsi Eksperensial 2. Fungsi Informatif 3. Fungsi Penyadaran 4. Fungsi Rekreatif Langkah Apresiasi Sastra1. Melibatkan Jiwa Penikmat 2. Memberikan Penghargaan ke Pencipta3. Memiliki Unsur KesamaanContoh Apresiasi Sastra Apa yang Dimaksud Apresiasi Sastra? Apresiasi sastra salah satu istilah yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Terutama buat kamu yang suka dengan dunia seni ataupun literasi. Ternyata banyak yang tidak tahu persis tentang apresiasi sastra, maka pada artikel kali ini kita akan berkenalan lebih dekat dengan apresiasi sastra. Apresiasi sastra secara umum dapat diartikan sebagai penghargaan, penilaian dan pengertian terhadap karya sastra. Baik itu karya sastra bentuk puisi, prosa, hingga pertunjukan atau kegiatan menggauli sastra secara sungguh-sungguh. Sehingga timbullah kepekaan berpikir kritis, muncul kepekaan perasaan terhadap cipta sastra. Pengertian Apresiasi Sastra Menurut Para Ahli Apresiasi sastra dapat diartikan beragam. Nah, untuk mengetahui arti menurut para ahli lebih dekat, langsung simak uraian berikut ini. 1. T. Suparman Natawidaja 1981 Menurut Suparman, apresiasi sastra adalah pemahaman dan penghargaan terhadap sebuah karya seni ataupun budaya yang telah tercipta. 2. Panuti Sudjiman 1990 Tidak jauh berbeda dengan pendapat Sudjiman tentang apresiasi sastra. Dirinya juga mendefinisikan apresiasi sastra sebagai bentuk penghargaan terhadap karya sastra yang didasarkan atas pemahaman. 3. Tarigan 1984 Sementara apresiasi sastra menurut Tarigan dijelaskan lebih spesifik. Jadi apresiasi sastra merupakan penaksiran kualitas karya sastra dan pemberian nilai secara wajar berdasarkan dari hasil pengamatan dan pengalaman yang dilakukan secara sadar dan kritis. 4. Effensi 1982 Berbeda dengan pendapat Effendi yang mendefinisikan apresiasi sastra adalah kegiatan menggauli ciptaan sastra secara sungguh-sungguh, sehingga menimbulkan penghargaan, pengertian, kepekaan perasaan dan pikiran kritis terhadap sebuah karya cipta sastra. Dari keempat pengertian apresiasi sastra menurut para ahli, ada yang lebih penting yang harus kamu ketahui. Yaitu terkait tujuan dan fungsi dari apresiasi sastra. Artikel Terkait Contoh Kritik Sastra Adapun tujuan dan fungsi apresiasi sastra yang tidak banyak orang sadari atau rasakan. Terutama bagi yang tidak memiliki daya tarik terhadap sastra. Penasaran, apa saja sih tujuan dan fungsi apresiasi? Simak ulasan berikut. 1. Fungsi Eksperensial Fungsi eksperensial adalafungsi yang berperan untuk menawarkan, menghidangkan dan menyuguhkan pengalaman manusia kepada apresiator. Ketika yang ditawarkan mampu berelaborasi, maka pengapreasiasi akan ikut menjiwai, menghayati dan menikmati setiap pengalaman yang ditawarkan. Jadi fungsi eksperensial secara tidak langsung sebagai sarana perenungan tentang sebuah makna, lewat pengalaman cirata orang lain. 2. Fungsi Informatif Sementara yang dimaksud dengan fungsi informatif adalah fungsi yang menyuguhkan, menghidangkan dan menawarkan pengetahuan kepada apresiator sastra. Tujuannya agar dapat dihayati dan dinikmati. 3. Fungsi Penyadaran Fungsi penyadaran adalah upaya untuk menawarkan, menyediakan, menghidangkan dan menyuguhkan sinyal-sinyal kesadaran ke pengapreasiasi sastra. harapannya, apresiator sastra mampu menyadari pesan, hakikat hidup, kewajiban hidup, hakikat manusia dan tanggungjawab manusia. Jadi, fungsi penyadaran berperan sebagai stimulus atau umpan atau sinyal agar penikmat menyadari akan sesuatu hal. 4. Fungsi Rekreatif Ada juga yang disebut dengan fungsi rekreatif, yaitu fungsi yang menawarkan dan menghidangkan hiburan kepada apresiator sebagai penghibur yang sifatnya sebagai hiburan batiniah ataupun sukmawi. Itulah tujuan dan fungsi apresiasi sastra yang jarang rasakan orang lain. Biasanya, hanya orang yang memiliki jiwa seni dan peka terhadap sastra lebih mudah merasakan emosi di setiap karya sastra. Baca Juga Pengertian Kritik Sastra Langkah Apresiasi Sastra Apresiasi sastra hadir tidak sekedar sebagai penghibur saja. Tetapi bertujuan untuk menyelenggarakan perjamuan dan percakapan yang menyajikan pengalaman, kesadaran, pengetahuan dan hiburan. Adapun langkah apresiasi sastra sebagai berikut. 1. Melibatkan Jiwa Penikmat Langkah apresiasi sastra yang tidak kalah penting adalah melibatkan jiwa pembaca/penikmat terhadap karya sastra yang dibuat penulis. Sebuah karya sastra tidak akan menjadi menarik perhatian bagi penikmat jika ditulis ala kadarnya. Pertanyaannya adalah, bagaimana cara agar bisa melibatkan jiwa pembaca? Jawabannya un sederhana, namun dalam prakteknya sulit. Yaitu, butuh seni dalam mengelola pesan, gagasan, perasaan, pengalaman. 2. Memberikan Penghargaan ke Pencipta salah satu langkah apresiasi sastra yang penting adalah, memberikan penghargaan kepada pengarang yang secara teknis mampu mengolah unsur-unsur penting menjadi sebuah gagasan, perasaan dan pengalaman yang mampu membangkitkan emosi bagi pembacanya. Dimana untuk bisa menciptakan sebuah karya sastra yang menarik dan berkesan tidaklah mudah. Apalagi jika mampu menggerakan pembaca atau penikmat dalam jumlah besar, ini adalah tugas yang sulit bagi penulis/pengarang. 3. Memiliki Unsur Kesamaan Jika diperhatikan, karya sastra akan meledak, akan banyak dicari oleh pembaca atau penikmat karena cerita tersebut memiliki unsur “kesamaan nasib”. Meskipun karya sastra tersebut hanya rekaan, khayalan atau mungkin juga diinspirasi dari kisah nyata, namun atas dasar kesamaan atau adanya relevansi dalam kehidupan pada umumnya orang, maka karya sastra tersebut menjadi menarik. Tidak hanya menarik, tetapi juga memiliki jangkauan lebih luas lagi. Ketika jangkauan meluas, maka karya sastra tersebut berpotensi menjadi sebuah karya yang banyak dicari. Bentuk apresiasi sastra itu sendiri memiliki banyak ragamnya. Termasuk masukan dan bedah karya, itu juga bentuk dari apresiasi, yang sifatnya membangun. Contoh Apresiasi Sastra Setelah mengetahui pengertian tujuan dan langkah apresiasi sastra, barangkali kamu penasaran contoh apresiasi sastra itu seperti apa sih? Salah satu contohnya adalah meresensi. Meresensi salah satu bentuk penghargaan bagi sastrawan. Sayangnya, Ada permakluman umum ketika kita berbicara tentang sastra. Saat berbicara sastra, sebagian orang langsung fokus ke karya sastra buku. Padahal, bentuk sastra itu sendiri ada banyak ragamnya. Termasuk puisi, novel, prosa, cerpen, dan dan drama. Di dalam drama itu sendiri pun memiliki struktur yang meliputi adegan, dialog, babak, prolog dan epilog dan masih banyak lagi. Jadi, contoh apresiasi sastra tidak hanya meresensi novel saja. Tetapi juga bisa meresensi drama, cerpen, prosa dan novel. adapun contoh apresiasi sastra yang tidak harus meresensi. Kamu membaca sebuah karya sastra kemudian menikmati pesan dan isinya pun sudah masuk dalam apresiasi kepada penulis. Baca Juga Rekomendasi Buku Sastra Itulah beberapa ulasan seputar apresiasi sastra. Semoga sedikit ulasan ini memberikan gambaran dan manfaat. Barangkali kamu salah satu calon sastrawan yang akan melanjutkan estafet dunia kesastraan di Indonesia. Irukawa Elisa
berikut merupakan salah satu bentuk pengetahuan apresiasi yaitu